ngeblog

Memenfaatkan limbah menjadi nilai tambah
Limbah yang kita pandang sebelah mata dapat kita manfaatkan menjadi nilai tambah asalkan kita bisa mengelola limbah tersebut dan cara mengelola limbah tersebut adalah memilah milah antara yang dapat terurai dan yang tidak dapat terurai>limbah yang dapat terurai lazim kita kenal dengan limbah organic sedangkan limbah yang tidak dapat terurai kita kenal sebagai limbah anorganik adapun contoh limbah organic adalah sisa tanaman, sisa makanan, sampah yang berasal dari daun daunan dan lain lain sedangkan yang anorganik misalkan bekas botol minuman mineral, plastic kantong, ember bekas dan lain lain
Limbah organic
Limbah organic merupakan limbah yang bisa terurai misalkan sampah daun daunan.sisa makanan, kotoran ternak dan lai lain. Untuk menjadikan limbah organic tersebet dengan mengolahnya terlebih dahulu dan di jadikan pupuk organic.Dengan mengumpulkan limbah organic selain untuk menjaga agar lingkungan kita tetap bersih kita juga akan memperoleh nilai tambah dari hasil pengolahan limbah yang kita lakukan.
Limbah anorganik
Limbah anorganik adalah limbah yang sulit atau bahkan tidakbisa terurai sehingga keberadaanya sangat tidak kita harapkan .Sebagai contoh adalah tanah yang banyak sampah plastiknya bila ditanami akan berdampak pada tidak suburnya tanaman sehingga limbah ini harus kita kelola supaya lingkungan kita tetap baik dan subur bila ditanami tanaman. Dan bahkan kita dapat menjadikan limbah yang kita kumpulkan tersebut menjadi nilai tambah dengan jalan menjualnya. Banyak perusahaan daur ulang yang mau menampung limbah yang kita kumpulkan itu dan tentunya memberi harga terhadap limbah yang bisa didaur ulang itu misal plastic, besi, alumunium dll.
Mengolah limbah organic
Untuk mengolah limbah organic diperlukan ketelatenan yang nanti bisa mendatangkan nilai tambah bagi kita misalkan kita jadikan pupuk organic,bila kita pergi ketempat pembuangan sampah banyak sekali limbah organic yang tidak dimanfaatkan karena para pemulung lebih suka mencari limbah yang bisa di daur ulang, dan yang organic ditinggalkan. Untuk mengelola limbah organic yang sudah sampai di TPA sangat sulit karena disana sudah tercampur dengan limbah limbah anrganik lain dan untuk memilah milah juga sangat sulit. sehingga untuk mengelola limbah organic tersebut harus dimulai sejak awal dan untuk mengelola sejak awal diperlukan perhatian secara khusus misalkan membuat tempat sampah yang khusus untuk limbah organic, tidak mencampur sampah organic dan anorganik. Sehingga jika nanti kita mau mengolahnya akan mudah dalam .
Mengolah limbah anorganik
Limbah anorganik sangat banyak macamnya dan yang paling sering kita jumpai adalah plastic, karetbesi dan lain lain bagi yang kreatif limbah ini jadi beraneka macam souvenir misal, lampu lampion yang terbuat dari botol oli bekas,tas dari kantong makanan ringan(snack) dll. Sedangkan untuk mengolah limabh organic yang skala besar memang diperlukan peralatan khusus yang harganya relative mahal dan biasanya dimiliki oleh perusahaan perusahaan daur ulang..sedangkan kita cukup mengelompokan limbah anorganik tersebut dan menjualnya.
Manfaat limbah organic dan anorganik.
Banyak sekali manfaat limbah baik itu organic dan anorganik diantara mencegang terjadinya pencemaran lingkungan sehingga lingkungan kita sehat, coba bayangkan bila ada sampah menumpuk di sekitar rumah kita dan dengan bau yang tidak enak pasti akan banyak lalat yang mengerubutinya dan bila lalat tersebut masuk kedalam rumah kita pasti membawa kuman dan celakanya lagi kalau lalat itu hingap pada makanan kemudian kita makan pasti makanan tersebut tidak sehat karena mengandung kuman sehingga kesehatan kita bisa terancam.banyak sekali limbah yang bisa dimanfaatkan misalkan sisa makanan, sisa daun daunan dan kotoran hewan kita jadikan pupuk organic , sisa plastic kantong makanan kecil kita buat menjadi tas, pabrik pabrik daur ulang menjadikan limbah menjadi produk lain misal limbah plastic dijadikan kepala sapu karet bekas diolah lagi menjadi ban mobil dan lain lain